Santri Indonesia untuk Perdamaian Dunia

Oleh : Jakaria Sarah

Menjadi santri bukanlah hal yang mudah, akan tetapi menjadi santri adalah menjadi orang yang memiliki pendirian dan berkeyakinan yang kuat tentang nilai-nilai agama yang diajarkan oleh kiyai. Di samping itu santri merupakan individu-individu yang menerima ajaran-ajaran Islam dari para kiai yang mana dengan proses pembelajaran  bersama kiai itulah proses pemahaman Islam itu terhubung sampai Nabi Muhammad  SAW.

Tidak hanya fokus membenahi diri dengan ajaran Islam, santri juga kerap kali menyebarkan dan mendakwahkan ajarannya dengan pendekatan budaya yang berakhlakul karimah serta bergaul dengan sesama dengan baik. Tak hanya itu santri juga sangat menghormati budaya, bahkan menjadikannya sebagai infrastruktur agama, kecuali budaya-budaya yang bertentangan ajaran Islam.

Berangkat dari keterangan diatas santri   bukan hanya menjalankan hal-hal yang bersifat Ubudiyah saja, akan tetapi berbicara tentang kehidupan sosial kemasyarakatan. Sebagaimana diceritakan dalam sejarah bahwa Presiden Soekarno pernah mengirim utusan untuk bertemu dengan K.H Hasyim Asy'ari dan menanyakan bagaimana hukum membela tanah air, dan tak lama kemudian beliau mendeklarasikan seruan Jihad Fisabilillah yang kemudian dikenal dengan Resulusi Jihad. Segera setelah seruan itu, ribuan kiyai dan santri bergerak ke Surabaya tepatnya pada tanggal 10 November, meletus pertempuran paling sengit sepanjan sejarah santri Indonesia yang kita kenal dengan Hari Pahlawan. Inggris  kalah dari pertempuran kala itu, sebagai puncak bangsa Indonesia berdiri tegak untuk meneruskan perjuangan kemerdekaanya.

Berangkat dari sejarah yang gemilang itu, sampai sekarang pesantren masih tetap eksis dalam menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai keislaman, moralitas, nasionalisme. Sehingga mampu memberikan warna baru bagi dunia bahwa pesantren merupakan pencetus sentrum peradaban moral, sebagai pemberi kedamaian bagi semua umat manusia.


PK PMII STISIP WIDYAPURI MANDIRI
mengucapkan :
*Selamat Hari Santri Nasional*
*22 Oktober 2019*

Santri Unggul Indonesia Makmur, Santri Indonesia Untuk Perdamaian

Komentar

Postingan Populer