Pemuda-Pemudi, Masa Depan Ditanganmu untuk Meneruskan Perjuangan

 (Sebuah Refleksi Menyambut Hari Sumpah Pemuda)

Oleh : Jakaria Sarah

Sembilan puluh satu tahun lalu terjadi peristiwa bersejarah bagi pemuda Indonesia, seluruh pelajar di wilayah Indonesia yang diwakili oleh Jong Java, Jong Batak, Jong, Celebes, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Ambon serta masyarakat yang lainnya menyepakati sebuah janji suci yang kita kenal dengan Sumpah Pemuda.

Peristiwa sumpah pemuda ini tidak terlepas dari perjalanan panjang bangsa Indonesia dalan memperjuangkan kemerdekaannya. Tepat pada tanggal 28 Oktober 1928 sebagai puncak pemuda Indonesia  menggaungkan ikrar  tentang persatuan yang berbunyi:

_"Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia, Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia, Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia"._

Pemuda merupakan generasi yang diharapkan mampu membawa perubahan bagi Indonesia serta dunia. Sebagai mana  Bung Karno pernah berkata "Berikan  aku 10 pemuda akan akan menguncang dunia". Artinya kemerdekaan Indonesia dan beradaban dunia tidak telepas dari peran pemudanya

Berangkat dari sejarah itu, sebagai generasi muda patut diambil sebagai landasan refleksi untuk aksi kedepannya memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia dan perdamaian Dunia.

Melihat hal diatas tanggung jawab pemuda sangatlah berat untuk peradaban maka pemuda selayaknya memiliki kapasitas ilmu serta nilai budi pekerti yang luhur sehinga mampu memberikan warna yang baru bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pemuda sejati adalah berdasarkan kadar ilmu dan ketakwaannya. Jika keduanya tidak terdapat didalam diri seorang pemuda, maka tiadalah pantas disebut pemuda sejati. (Imam Syafei)

Keluarga Besar PMII Komisariat STISIP Widyapuri Mandiri mengucapkan Selamat Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 1908-28 Oktober 2019

*"Maju Terus Pemuda Pemudi Indonesia"*